SMP IT Dar el-Iman

Proses Perkecambahan Biji Kacang Hijau Menjadi Tauge

Oleh : Dzakirah Huwaida

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kecambah atau bisa disebut juga tauge merupakan tumbuhan muda yang berkembang melalui proses perkecambahan pada biji. Disini,peneliti ingin mengetahui bagaimana proses perkecambahan pada biji kacang hijau menjadi tauge.

Rumusan Masalah

  1. Apakah lama perendaman berpengaruh pada biji kacang hijau ?
  2. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau ?
  3. Apakah kelembaban berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?

Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui dan mengamati pengaruh lamanya perendaman terhadap pertumbuhan kacang hijau.
  2. Untuk mengetahui berapa waktu perendaman yang baik untuk melakukan perkecambahan biji kacang hijau.

Manfaat Penelitian

Untuk menambah pengalaman khusunya peneliti  dan pengetahuan tentang proses perkecambahan biji kacang hijau menjadi tauge.

TINJAUAN PUSTAKA

Kacang Hijau

Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,setelah kedelai dan kacang tanah.

 

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung . Biji matang digerus dan dijadikansebagai isi onde-onde,bakpau,atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.

 

Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi,dan merupakan sumber mineral penting,antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakahn asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau.

Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang hijau mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh. Oleh karena itu,anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk menkgonsumsinya.

Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible,atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktivitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan,karena prosesnya berjalan bersamaan.

Tumbuhan yang masih kecil,belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat didalam biji,dinamakan kecambah(plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan,yang disebut dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial air yang rendah pada biji yang kerung. Air yang berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyababkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon,dan nutrien-nutriennya dipindahkan ke dalam embrio yang sedang tumbuh.

Biji dapat berkecambah karena didalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga bagian yaitu akar lembaga atau calon akar (radikula),daun lembaga (kotiledon),dan batang lembaga (kaulikulus).

Terdapat dua macam pertumbuhan :

  1. Primer

Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan meristem primer berlangsung pada embrio,bagian ujung-ujung dari tumbuhan seperti akar dan batang.

  1. Sekunder

Yaitu aktivitas sel -sel meristem sekunder yaitu cambium dan cambium gabus. Pertumbuhan ini di jumpai dikotil,Gymnospermae,dan menyebabkan membesarnya ukuran diameter tumbuhan . Mula-mula cambium lainnya hanya terdapat di ikatan pembuluh,disebut cambium vasic atau cambium intravaskuler. Fungsinya adalah membentuk xylem dan fluem primer. Selanjutnya parenkim akar atau batang yang terletak di antra ikatan pembuluh menjadi cambium yang disebut cambium intervasis.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan :

  1. Faktor Luar (eksternal):
  2. Makanan.
  3. Air.
  4. Suhu.
  5. Kelembaban.
  6. Cahaya.
  7. Faktor Dalam (internal):
  8. Gen.
  9. Hormon tumbuhan(Fitohormon).

Hipotesis

Lama perendaman akan mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Kacang hijau akan tumbuh lebih cepat bila direndam lebih lama dan cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Cahaya dapat memperlambat pertumbuhan kacang hijau.

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Dilaksanakan di kelas 8 Madinah 1 ,SMPIT Dar El-Iman Padang,05,Oktober 2023.

Populasi dan Sampel

Populasi : biji kacang hijau(Phaseolus radiatus).

Sampel : 1/4 bungkus biji kacang hijau.

Variabel Penelitian

  1. Variabel bebas : lama perendaman.
  2. Variabel terikat : tinggi tanaman dan jumlah daun.
  3. Variabel kontrol : faktor lingkungan.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen ,yaitu metode yang dilakukan melalui percobaan dan pengamatan untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau.

Rancangan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan biji kacang hijau yang ditanam didalam botol plastik yang berisi tisu yang telah dibasahi. Masing-masing botol terdapat buah biji kacang hijau.

Alat dan Bahan

  1. Gelas plastik.
  2. Tisu.
  3. Biji kacang hijau.
  4. Air.

Langkah Kerja

  1. Ambillah biji kacang hijau dengan kondisi yang baik.
  2. Rendamlah biji kacang hijau.
  3. Masukkan biji kacang hijau kedalam botol yang telah berisi tisu yang telah dibasahi.
  4. Letakkan botol di tempat yang sama.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Setelah biji kacang hijau direndam beberapa jam,kemudian biji kacang hijau diletakkan di dalam gelas plastik yang telah berisi tisu yang telah dibasahi air. Setelah beberapa hari biji kacang hijau ditanam,tumbuhlah beberapa helai daun di setiap batangnya hingga menjadi sayuran yang dikenal sebagai tauge.

Pembahasan  

Tumbuhan memerlukan air. Jika tidak disiram maka tumbuhan tersebut akan mati. Begitu juga dengan biji kacang hijau,dalam menanamnya diperlukan air untuk menunjang pertumbuhannya.

Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan diantaranya adalah faktor genetic untuk internal dan faktor eksternal terdiri dari cahaya,kelembaban,suhu,air,dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya,hormon dan air walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi.

Biji kacang hijau yang diberi air dengan teratur,dengan kata lain disini perendamannya tidak terlalu lama dan air yang ada di dalam tisu juga tidak berlebihan akan tumbuh lebih subur. Dan perkembangannya pun tidak selama jika biji kacang hijau kekurangan air.

Sedangkan untuk biji kacang hijau yang tidak direndam dan air yang ada didalam tisu hanya sedikit,biji kacang hijau akan layu dan akhirnya tidak dapat tumbuh dengan baik selayaknya biji kacang hijau yang cukup airnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang hijau adalah :

1.Air

Berfungsi untuk melunakkan kulit biji,melarutkan cadangan makanan,sarana tranportasi makanan larut, dan hormon ke daerah meristematik (titik tumbuh) serta bersama dengan hormon membangun pemanjangan dan pengembangan sel.

2.Cahaya   

Merupakan faktor pengendali pertumbuhan dan perkembangan  tumbuhan terutama berperan dalam proses pertumbuhan fotosintesis.

3.Suhu

Berperan dalam perkecambahan dan pertumbuhan vegetative.

Sehubung dengan perkecambahan proses imbibisi berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi.

Saran

1). Sebelum biji kacang hijau direndam,pilih kacang hijau yang baik dan dengan ukuran yang sama.jika ukuran sampel yang pertama besar maka sempel yang lain menyesuaikan dengan menggunakan biji kacang hijau yang ukurannya besar.

2). Saat memberi media tisu sebagai pengganti media tanah,pastikan tisu pada saat itu tidak terlalu basah juga tidak terlalu kering karena jika tisu terlalu basah biji kacang hijau akan membusuk karena terlalu banyak air yang diserap,dan jika terlalu kering maka biji kacang hijau akan layu atau mungkin mati karena kekurangan air.

3). Jangan terlalu dekat menanam biji kacang hijau,karena pertumbuhan biji kacang hijau dapat terhambat karena terlalu dekat menanam biji kacang hijau tersebut.    

4). Agar pertumbuhan biji kacang hijau cepat saat perkecambahan usahakan perendaman biji lebih lama.

5). Selalu memantau pertumbuhan biji kacang hijau setiap harinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *