Persahabatan Sejati
Oleh : Muthia Zahra Lakeisha
Artikel ini ditulis untuk para remaja yang ingin menciptakan pergaulan-pergaulan dengan suasana yang penuh keindahan dalam persahabatan. Teman, terkhusus sahabat adalah orang yang sangat penting bagi kita. Merekalah yang akan selalu ada menemani dan membantu kita di saat-saat yang membosankan. Tanpa sahabat, hari-hari kita tidak akan terasa indah.
Tidak semua sahabat akan membawa dampak yang baik bagi kita,bisa juga gara-gara ulah sahabat hidup kita malah bisa tambah suram. Namun yang pasti dengan sahabat, hidup kita akan lebih hangat,lebih ramai,dan lebih berwarna.
Sebenarnya apa sih arti sahabat buat kita?
Menurut Nayla Rahma Nursyahbani, beliau mengatakan bahwa ”Sahabat itu adalah teman berbagi, teman untuk menegakkan syari’at islam di bumi allah, serta sebagai teman curhat”
Sedangkan menurut Reni Alia ”Sahabat adalah teman sejati bukan orang yang selalu membenarkan apa yang kita lakukan, tetapi mereka yang selalu membenarkan apa yang kita lakukan, tetapi mereka yang selalu mengatakan yang kebenaran menurut apa adanya”
Intinya sahabat dapat diartikan orang yang bisa dipercaya dan diandalkan,seseorang yang bisa membantu dan mengerti kita,begitu sebaliknya. Seorang pakar pernah mengatakan ”dalam berteman kebutuhan utama seorang remaja adalah berbagi minat, tapi kemudian semakin lama kebutuhan itu akan semakin berkembang menjadi kebutuhan berbagi pikiran,perasaan dan juga rahasia”.
Lalu sosok yang bagaimanakah seorang sahabat itu?
Apakah ia seorang yang introvert ataukah justru orang yang ekstrovert? Sebenarnya tidak ada laki-laki atau perempuan yang murni 100% ekstrovert ataupun 100% introvert. Kebanyakan justru berposisi di tengah-tengahnya. Berposisi diantara kedua sifat itu. Bisa sedikit condong ke ekstrovert atau sedikit condong ke introvert. sering terjadi, orang bersikap terbuka untuk satu hal tapi bisa jadi ia justru tertutup untuk hal yang lainnya. Dan seorang sahabat yang baik itu adalah seseorang yang selalu ada ketika kita dalam keadaan susah. Karna ketika kita dalam keadaan senang,semua orang bisa menjadi dekat dengan kita. Namun ketika kita dalam keadaan susah, bahkan seseorang yang kita katakan sahabat pun belum tentu ada disamping kita.
Oleh karna itu sebagai remaja,kita haruslah lebih berinisiatif dan lebih proaktif dalam memilih dan mengembangkan pertemanan. Dan yang paling utama kita harus yakin dengan seyakin yakinnya bahwa tidak ada orang yang tidak bisa bergaul. Katakanlah, misalnya kita tahu diri kita ini pemarah,mudah sekali tersinggung, dan merasa diri kita ini sangat emosional. Nah kalau kita sudah mengenal sisi buruk kita sendiri, mengapa tidak kita ubah saja sikap buruk kita yang tak disukai tersebut ? Bila kita mau mengubah kondisi tidak mengenakan itu, yaa kitalah yang harus berubah terlebih dahulu. Jangan mimpi untuk menyuruh orang lain di sekitarmu yang harus berubah dan disuruh berubah.
Kata orang masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dan sahabat bisa membantu kita untuk menemukan jati diri tersebut. Namun harus diketahui tidak selamanya hubungan persahabatan itu akan berjalan dengan baik, pasti akan selalu ada rintangan yang harus dilalui. Namun ada satu kunci untuk menyelesaikan rintangan tersebut,yakni bertindak asertif, yakni mengatakan dengan jujur permasalahannya baik baik. Percayalah, segalanya bisa dibicarakan dengan kejernihan hati.
Dalam persahabatan tidak ada yang namanya batasan umur, kita bisa bersahabat dengan siapa saja. Bisa dengan senior atau junior,dengan yang muda atau yang tua bahkan yang lebih kecil atau yang lebih besar dari kita. Selagi tidak membawa kita kepada keburukan dan kemaksiatan maka jalani saja dengan hati yang bahagia. Bahkan jika kita bersahabat dengan yang lebih kecil, kita akan belajar bagaimana cara lebih bertanggung jawab kepada mereka. Begitu juga dengan yang lebih besar, kita akan belajar untuk lebih mandiri dan lebih dewasa.
Persahabatan yang abadi? Memang tidak ada yang abadi di dunia ini, namun jika mengusahakan agar persahabatan berumur Panjang bahkan sampai di akhirat nanti, tidaklah salah bukan?
Hal hal seperti apa yang harus kita lakukan agar persahabatan kita abadi?
- Niat
Yang paling awal adalah perbaiki niat kita dalam bersahabat. Berniatlah agar persahabatan kita membawa kebaikan, bahkan membawa kita ke surga
- Cerdas
Cerdaslah dalam memilih sahabat, seperti apa sahabat yang akan kita pilih? Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa : “Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api (pandai besi). Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu atau dia kan mendapatkan bau yang buruk (HR. Bukhari dan Muslim)
- Memberikan semangat dan saling memahami.
Setiap kita membutuhkan support atau dukungan dalam melakukan suatu hal. Keluarga adalah supporter pertama kita, dan sahabat adalah supporter kedua kita. Kita sangat membutuhkan dukungan dan semangat dari keluarga dan sahabat kita. Setiap kita mempunyai kelebihan dan kekurangan, disitulah fungsi dari keluarga dan sahabat yang siap untuk memahami dan menerima seperti apa diri kita.
- Sopan santun
Jangan lupakan sopan santun walaupun telah bersahabat, poin ini adalah kekurangan bagi kita semua termasuk diri saya sendiri,kita sering kali merasa terlalu dekat kepada sahabat kita sehingga terlewat batas dalam bercanda. Seperti merasa bahwa semuanya akan baik-baik saja ketika kita telah berkata kasar, atau telah mengejek sahabat kita, walaupun sebenarnya hanya sebatas candaan.
- Menghargai
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghargai sahabat kita sendiri. Salah satunya seperti memberi hadiah atau ucapan selamat bahkan memberi semangat dan mensupportnya juga termasuk salah satu cara kita menghargainya.